Rabu, 16 Desember 2009

Profil Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan (PSETK)

PSETK adalah gambaran informasi atau data mengenai keadaan sosial, ekonomi, teknis, dan kelembagaan pada suatu daerah irigasi yang dibutuhkan oleh Kelembagaan Pengelola Irigasi (KPI) untuk proses perencanaan program dalam meningkatkan kinerja pengelolaan irigasi partisipatif.

Pelaksanaan kegiatan PSETK perlu dilaksanakan secara tepat sehingga diperoleh informasi yang akurat, aktual dan tepat untuk merencanakan suatu program menuju peningkatan kinerja pengelolaan irigasi partisipatif pada suatu daerah irigasi. Kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan PSETK. Pelatihan tersebut ditujukan agar seluruh pihak yang terkait mempunyai pemahaman dan kemampuan baik aspek PSETK itu sendiri maupun metode pendekatan partisipatif yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatannya.


MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan Kegiatan Pelatihan dan Penyusunan Profil Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan (PSETK) adalah :

Identifikasi dan formulasi kebutuhan perbaikan dan jaringan irigasi untuk bahan pembuatan desain yang sesuai dengan aspirasi masyarakat petani;

Identifikasi dan kontribusi petani dalam kegiatan konstruksi perbaikan jaringan irigasi;

Identifikasi dan formulasi jaringan irigasi dan kelembagaan petani pemakai air yang ada;

Mengumpulkan data untuk pembentukan/pembinaan dan pengembangan kelembagaan P3A/GP3A;

Identifikasi dan formulasi masalah ekonomi yang meliputi luas tanam, jenis tanam, dan rencana tanam.


TAHAPAN PSETK


1 Inventarisasi

Kegiatan invetarisasi merupakan tahap pertama keterlibatan petani dalam program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP). Hasil kegiatan inventarisasi akan digunakan sebagai dasar untuk pembuatan Profil Sosio Ekonomi Teknik Kelembagaan (PSETK). Pelaksanaan kegiatan ini adalah petani (pengurus organisasi) yang di bantu oleh Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dan KTPM dengan cara mangadakan diskusi langsung dengan masyarakat pengguna air, dengan diskusi dan penelusuran jaringan irigasi dengan Metode Pendekatan Pemahaman Partisipatif Kondisi Perdesaan (PPKP), untuk itu TPM dan KTPM harus memahami tujuan, langkah-langkah, tugas dan tanggung jawabnya dalam kegiatan inventarisasi dan identifikasi. Dalam pelaksanaan itu TPM dan KTPM akan melakukan pengecekan bersama dan membukukan dalam data inventarisasi dan identifikasi dengan kondisi lapangan.

Inventarisasi merupakan kegiatan pendataan atau keterangan tentang Jaringan Irigasi. Data atau keterangan yang dikumpulkan meliputi :

Nama dan luas Jaringan irigasi;

Nama dan luas desa cakupan;

Sumber investasi baik pembangunan maupun pemeliharaan;

Sumber air jaringan irigasi;

Konstruksi jaringan irigasi;

Skema dan peta jaringan irigasi;

Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi;

Kondisi fisik jaringan irigasi;

Kelembagaan petani meliputi aktifitas organisasi dan identifikasi petani aktif.


2 Identifikasi.

Salah satu pelaksanaan kegiatan identifikasi adalah pembuatan skema/peta jaringan irigasi dimana pemetaan berguna sebagai salah satu alat untuk memahami sistem irigasi. Proses pembuatan skema dan peta jarinagan irigasi memerlukan cara-cara tersendiri yang harus dibantu oleh TPM. Dimana TPM itu sendiri nanti juga membuat yang lebih sempurna. Pembuatan skema dan peta jaringan irigasi dimulai dengan malakukan penelusuran jaringan irigasi dimulai dari bangunan pengambilan (bendung). Penelusuran dilajutkan sepanjang saluran tanpa membedakan status saluran apakah masih tanggug jawab dinas teknis atau petani. Dalam pelaksanaan penelusuran, selain mengukur panjang atau jarak antara bangunan yang didata juga melakuakn pendataan kondisi bangunan atau saluran yang ada. Untuk itu diperlukan ketelitian dan persiapan yang cukup untuk memulai kegiatan penelusuran. Dalam pelaksanaan penelusuran jaringan irigasi teknik yang digunakan adalah sebagai berikut :

Memulai penelusuran jaringan dari bangunan pengambilan termasuk bendung;

Memilih urutan saluran yang akan ditelusuri;

Menulis angka penunjuk langkah/jarak (HM) pada titik yang akan didata;

Usahakan penelusuran dilakukan dari atas tanggul;

Catat dengan benar, pajang saluran dan obyek-obyek yang ada, tempat-tempat pengambilan langsung dan ukurannya;

Buat sketsa kasar peta dan skema jaringan irigasi.


3 Pengertian Organisasi Pemakai Air Secara Kelembagaan

Salah satu jenis informasi yang perlu dikumpulkan dalam pembuatan PSETK adalah informasi organisasi petani pemakai air yang ada dilokasi setempat. Pengumpulan informasi tentang organisasi petani tersebut merupakan pendalaman dari informasi awal yang sebelumnya telah diperoleh pada tahap inventarisasi.

Subpokok bahasan ini diawali dengan curah pendapat dari para peserta tentang pengalaman mereka dalam mengidentifikasi organisasi petani pada tahap inventarisasi. Informasi yang perlu digali dari para peserta pada curah pendapat meliputi :

Apakah P3A/GP3A sudah terbentuk ?

Siapa saja pengurusnya, susunannya, apa saja kegiatan, ada AD/ARTnya, sudah berbadan hukum apa belum ?

Jika tidak ada pengurusnya sejauh mana kegiatan, batas wilayah kerja dan aturan-aturan yang bisa digunakan untuk mengelola jaringan irigasi.



Silahkan Download :
Outline Laporan PSETK

0 komentar:

Posting Komentar